Kaca LOW-EKaca LOW-E, juga dikenal sebagai kaca emisivitas rendah, adalah jenis kaca hemat energi. Berkat keunggulannya dalam hal penghematan energi dan warna-warna cerah, kaca ini telah menjadi pemandangan yang indah di gedung-gedung publik dan bangunan hunian mewah. Warna kaca LOW-E yang umum adalah biru, abu-abu, tak berwarna, dll.
Ada beberapa alasan untuk menggunakan kaca sebagai dinding tirai: cahaya alami, konsumsi energi yang lebih rendah, dan tampilan yang indah. Warna kaca ibarat pakaian seseorang. Warna yang tepat dapat langsung bersinar, sementara warna yang tidak tepat dapat membuat orang tidak nyaman.
Jadi, bagaimana kita memilih warna yang tepat? Berikut ini membahas empat aspek tersebut: transmisi cahaya, warna pantulan luar ruangan dan warna transmisi, serta pengaruh berbagai film asli dan struktur kaca terhadap warna.
1. Transmisi cahaya yang sesuai
Penggunaan bangunan (seperti perumahan membutuhkan pencahayaan alami yang lebih baik), preferensi pemilik, faktor radiasi matahari setempat, dan peraturan wajib nasional “Kode untuk Desain Hemat Energi Bangunan Umum” GB50189-2015, peraturan implisit “Kode untuk Desain Hemat Energi Bangunan Umum” GB50189- 2015, “Standar Desain untuk Efisiensi Energi Bangunan Hunian di Daerah Dingin dan Dingin yang Parah” JGJ26-2010, “Standar Desain untuk Efisiensi Energi Bangunan Hunian di Daerah Musim Panas dan Musim Dingin yang Panas” JGJ134-2010, “Standar Desain untuk Efisiensi Energi Bangunan Hunian di Daerah Musim Panas dan Musim Dingin yang Hangat” JGJ 75-2012 dan standar penghematan energi setempat dan seterusnya.
2. Warna luar ruangan yang sesuai
1) Reflektansi luar ruangan yang sesuai:
10%-15%: Disebut kaca reflektif rendah. Warna kaca reflektif rendah kurang mengiritasi mata manusia, warnanya lebih terang, dan tidak memberikan karakteristik warna yang sangat cerah;
2. 15%-25%: Ini disebut pantulan tengah. Warna kaca pantulan tengah adalah yang terbaik, dan mudah untuk menonjolkan warna film.
③25%-30%: Ini disebut pantulan tinggi. Kaca dengan pantulan tinggi memiliki daya pantul yang kuat dan sangat mengiritasi pupil mata manusia. Pupil akan mengecil secara adaptif untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk. Oleh karena itu, lihatlah kaca dengan daya pantul tinggi. Warnanya akan terdistorsi sampai batas tertentu, dan warnanya tampak seperti sepotong putih. Warna ini umumnya disebut perak, seperti putih perak dan biru perak.
2) Nilai warna yang sesuai:
Perbankan, keuangan, dan tempat-tempat konsumen kelas atas tradisional perlu menciptakan suasana yang megah. Warna murni dan kaca emas dengan reflektifitas tinggi dapat menciptakan suasana yang nyaman.
Untuk perpustakaan, ruang pameran dan proyek lainnya, kaca bening dengan transmisi tinggi dan pantulan rendah, yang tidak memiliki hambatan visual dan tidak terasa terbatas, dapat menyediakan lingkungan membaca yang santai bagi orang-orang.
Museum, makam martir, dan proyek konstruksi publik lainnya yang bersifat peringatan perlu memberikan kesan khidmat kepada masyarakat, maka kaca anti-abu-abu dengan refleksi tengah merupakan pilihan yang tepat.
3. Melalui warna, pengaruh warna permukaan film
4. Pengaruh film asli dan struktur kaca yang berbeda terhadap warna
Saat memilih warna dengan struktur kaca low-e 6+ 12A + 6, lembaran asli dan strukturnya telah berubah. Setelah pemasangan, warna kaca dan sampel yang dipilih dapat terkorosi karena alasan berikut:
1) Kaca ultra-putih: Karena ion besi dalam kaca dihilangkan, warnanya tidak akan hijau. Warna kaca LOW-E berongga konvensional disesuaikan berdasarkan kaca putih biasa, dan akan memiliki struktur 6+12A+6. Kaca putih disesuaikan dengan warna yang lebih sesuai. Jika film dilapisi pada substrat ultra-putih, beberapa warna mungkin memiliki tingkat kemerahan tertentu. Semakin tebal kaca, semakin besar perbedaan warna antara putih normal dan ultra-putih.
2) Kaca yang lebih tebal: Semakin tebal kaca, semakin hijau kacanya. Ketebalan satu lembar kaca isolasi meningkat. Penggunaan kaca isolasi laminasi membuat warnanya lebih hijau.
3) Kaca berwarna. Kaca berwarna yang umum digunakan antara lain kaca gelombang hijau, kaca abu-abu, kaca teh, dll. Film asli ini berwarna pekat, dan warna film asli setelah dilapisi akan menutupi warna film tersebut. Fungsi utama film ini adalah untuk menahan panas.
Oleh karena itu, saat memilih kaca LOW-E, tidak hanya warna struktur standar yang penting, tetapi substrat dan struktur kaca juga harus dipertimbangkan secara komprehensif.
Saida Glassadalah pemasok pemrosesan kaca global yang diakui dengan kualitas tinggi, harga kompetitif, dan waktu pengiriman tepat waktu. Kami menyediakan kaca kustom di berbagai bidang dan berspesialisasi dalam kaca panel sentuh, panel kaca sakelar, kaca AG/AR/AF/ITO/FTO/Low-e untuk layar sentuh dalam & luar ruangan.
Waktu posting: 30-Sep-2020